Selain kekhawatiran terhadap kerugian materi, musim penghujan juga membawa risiko kesehatan serius bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah rawan banjir. Oleh karena itu, perlu ditekankan betapa pentingnya kewaspadaan dan persiapan untuk menghadapi potensi banjir. Upaya preventif dan pemahaman mengenai risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat banjir harus ditingkatkan.
Penyakit Leptospirosis , meskipun jarang diketahui oleh masyarakat, menjadi salah satu ancaman kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius. Bakteri penyebab Leptospirosis dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang lecet atau selaput lendir saat bersentuhan dengan air banjir yang terkontaminasi urine tikus . Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit ini.
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah Leptospirosis dan risiko kesehatan lainnya selama musim banjir meliputi:
segera konsultasikan dengan petugas kesehatan.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai risiko kesehatan selama musim banjir dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul baik dari segi kesehatan maupun materi.
Hi, Klik dibawah ini untuk mendapatkan support melalui WhatsApp, kami akan segera merspon Anda.